Bimnews24.com, Medan.
Sejumlah pengungsi asal Afganistan berunjukrasa di depan pintu gerbang DPRD Sumatera Utara. Mereka meminta pemerintah Indonesia untuk membantu memulangkan mereka ke negara asal

” Tolong kami..tolong kami…kami sudah lelah, bantu kami untuk pulang ke negara kami,” kata perwakilan pengungsi, Muhammad Juma Mohsini dalam orasinya di depan gedung dewan Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (6/6/2022).

Aksi dikawal aparat kepolisian dan petugas keamanan gedung dewan itu, Muhammad Juma menyebut pihaknya berharap DPRD agar menyampaikan keluhan mereka setelah 10 tahun berada di Indonesia. Dia mempertanyakan mengapa para pengungsi Afghanistan terlalu lama berada di Medan.

“Kami cuma minta kepada negara agar bantu kami untuk menyampaikan pesan ini ke UNHCR, IOM PBB . Kami sudah capek, kami ingin pulang, sebab disini hak azasi kami tidak ada,”keluh Muhammad Juma.

Muhammad Juma mengaku banyak pengungsi yang depresi karena lamanya tinggal di tanah air Indonesia, Medan. “Tolonglah kami, bantu kami pulang ke negara kami. Kami terdampar disini juga bukan keinginan kami, disebabkan saat itu negara kami sedang dilanda perpecahan, peperangan sehingga membuat kami harus pergi,”paparnya.

Lebih lanjut dalam orasinya, Muhammad Juma juga menuntut keadilan kepada PBB khususnya negara Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru, agar turut membantu kenangan pengungsi Afganistan. “Kami minta kepada Amerika, Australia, dan Selandia Baru agar bersikap adil memberikan bantuan kepada pengungsi Afganistan. Mengapa pengungsi Ukraina bisa, tapi kami tidak bisa,”sebutnya.
(Jasrial)