Bimnews24.Com. Medan.
Sudah selayaknya sungai itu sebagai air baku untuk produksi Instalasi Pengelolaan Air (IPA) agar sungai dijaga dan dirawat lingkungannya, untuk kebersihannya dan libatkan kelompok- kelompok masyarakat yang tinggal dibantaran sungai. Apalagi dengan menggunakan dana CSR yang disisihkan 2,5 persen untuk kesejahteraan masyarakat disekitar bantaran sungai.

Wajar jika sungai itu dirawat dan dijaga oleh pemilik Water Treatment Plant (WTP) dalam hal ini berbisnis meraih keuntungan besar sebagai pemilik usaha air dari sungai tersebut. Artinya bisnis itu memanfaatkan air sungai yang diolahnya dan dijualnya ke pelanggan-pelanggan Perumda Tirtanadi Medan dan mendapat bayaran dan keuntungan.

Makanya sudah selayaknya dan sepantasnya pemilik IPA/WTP menjaga iklim diseputaran sungai itu” kata Jasrial Husin selaku Humas Kompatir Sumut di Medan pada hari Rabu (10/5-2023).

Lanjut beliau mengatakan Jika pemilik IPA menjaga sungai itu maka airnya akan menjadi bagus, lancar dan bersih serta akan meningkatkan keuntungan sama pemilik IPA/WTP juga.
Sudah sepantasnya kita selaku Humas Kompatir, memberikan keterangan atau menyarankan kepada pemilik IPA/WTP. “Pedulilah mereka terhadap sungai karena selain dia kelola air sungai itu juga ada biota biota lain di sungai, ada ikan dan lain lain yang wajib dilindungi juga.
Apalagi pemilik IPA sebagai pengguna dan pengelola sungai itu sekarang ini” jelasnya.

Jasrial juga memberikan contoh seperti halnya di pulau Jawa di Sungai Citarum, banyak perusahaan perusahan yang memakai media sungai dalam hal kegiatan mereka, dimana selalu merawat Sungai Citarum yang malah mereka mempunyai UPT UPT-nya dan melibatkan TNI/ Polri untuk hal pengawasannya.
“Apalagi sungai itu milik kita bersama jadi harus dicintai pemilik WTP sama sungai itu, sebab kalau sungai itu tidak ada airnya lagi maka perusahaannya akan tutup.
Dan tidak tertutup kemungkinan debit air sungai itu semakin hari semakin kecil jika tidak dirawat. Dan kalau merawat sungai, perusahaan WTP harus mengajak masyarakat untuk menjaganya, maka air sungai itu akan lancar terus dan airnya menjadi bagus kwalitasnya”pungkasnya.
(Fajar Trihatya)