BimNews24.com. Medan. Kompatir (Komunitas Pelanggan Air Tirtanadi) di Medan, sangat mendukung program sejuta Sambungan Rumah (SR) untuk di Sumatera Utara. Hal ini jika dapat 10 persen saja dari 10 juta SR di Indonesia secara keseluruhan untuk pemasangan baru yang akan dilaksanakan Perumda Tirtanadi Medan khususnya di Sumut.

Dimana secara keseluruhan pelaksanaan program Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2024, Pemerintah Pusat Kementerian PUPR untuk 10 juta sambungan rumah baru di Indonesia secara gratis. Dan pemasangan sambungan rumah itu syaratnya belum pernah menjadi pelanggan Tirtanadi.

Menurut Ketua Harian Kompatir Fachroel Rozi SH MH CPM di Medan, Rabu (22/11/2023), ia sangat mengapresiasi pemerintah pusat dan Perumda Tirtanadi Medan dalam pemberian sambungan rumah secara gratis. “Artinya masyarakat yang selama ini belum bisa menikmati air dari Tirtanadi menjadi bisa sebab gratis sambungan barunya. Tapi dalam pembayaran setiap bulan tetap dikenakan biaya sesuai jumlah pemakaian,” kata Rozi.

Selain itu juga Ketua Harian Kompatir berharap Perumda Tirtanadi Medan berikut dengan cabang cabangnya, sesegera mungkin mensosialisasikan kepada masyarakat yang belum ada sambungan kerumahnya.
Apalagi katanya, kesempatan ini sangat baik dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pendaftaran dan pendataan di tahun 2023 dan pemasangannya diawal tahun 2024.

“Mungkin saat pendataan di wilayah dekat rumahnya belum ada jaringan distribusi pipa besar tapi tetap saja di data. Sebab nantinya akan ada solusi dalam pembuatannya oleh pihak Perumda Tirtanadi Medan untuk jaringan distribusi,” jelasnya.

Fachroel Rozi berharap dari Inpres 10 juta pelanggan di Sumatera Utara dapat terlaksana 10 persen saja sudah maksimal dan bagus sekali itu. Berarti untuk Sumut dapat 1 juta pelanggan. Karena Perumda Tirtanadi sudah membangun produksi air yang baru di Mebidang sebanyak 1000 liter perdetik. Dimana Tirtanadi tetap dapat melayani tambahan pelanggan dengan maksimal.

“Dengan adanya program ini saya bersama Sekretaris Kompatir Bang Harist Lubis yang juga turun ke lapangan mendata dan mengecek daerah mana saja yang belum terpasang baik itu SR dan jaringan pipa distribusinya dan setelah itu kami laporkan ke pihak Tirtanadi dalam rangka membantu masyarakat,” kata Fachroel.

Kompatir bangga dan senang dengan Perumda Tirtanadi Medan yang dapat mengambil program pusat dengan maksimal. “Kita ucapkan terima kasih kepada Dirut Perumda Tirtanadi Bapak Kabir Bedi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Perumda Tirtanadi akan mengumpulkan data-data calon penerima manfaat yang akan diusulkan kedalam Program Inpres Tahun 2024, dengan syarat dan ketentuan

1.Menyampaikan (foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)

2.Belum pernah menjadi pelanggan Tirtanadi (Pelanggan Non Aktif)

3.Bersedia diusulkan untuk mengikuti program Inpres tahun 2024 dan mengikuti ketentuan yang berlaku dari Kementerian PUPR.

Paling lambat data diterima tanggal 30 November 2023, tanpa dipungut biaya apapun (Gratis).
Kepada masyarakat yang belum ada akses air minum perpipaan ke rumahnya segera dimanfaatkan.
(red).