Bimnews24. Com. Medan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Sumatera Utara (Sumut) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara sepakat untuk memperkuat sinergi dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah tersebut. Kerja sama strategis ini difokuskan pada pemberitaan yang bersifat edukatif melalui media online, dengan harapan masyarakat dapat lebih memahami dan mengakses layanan keuangan secara lebih luas.

Komitmen ini diwujudkan melalui pertemuan antara pengurus DPW IMO Sumut dan OJK Sumut pada Rabu, 18 September 2024, di Kantor OJK Sumut, Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 180, Medan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua DPW IMO Indonesia-Sumut, H.A. Nuar Erde, S.E., didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi dan SDM, Drs. Harun Al Rasyid, Sekretaris Fajar Trihatya, S.E., dan Wakil Sekretaris Muhammad Isya, S.Sos. Mereka diterima oleh Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Edukasi, dan Perlindungan Konsumen, Yovvy Sukandar, yang mewakili Kepala Kantor OJK Sumut, Khoirul Muttaqien.

Ketua DPW IMO Indonesia-Sumut, H.A. Nuar Erde, dalam sambutannya memaparkan peran serta kontribusi IMO Sumut dalam dunia media online, yang terus berkembang dengan pesat meski baru dilantik pada Januari 2024. IMO Sumut telah berhasil membentuk kepengurusan di beberapa kabupaten, seperti Karo dan Langkat, serta melaksanakan pelatihan jurnalistik guna meningkatkan profesionalisme anggota.

“Kami sudah memiliki lebih dari 50 media online yang tergabung di bawah naungan IMO Sumut, dan semuanya telah melalui proses verifikasi yang ketat. Dalam waktu dekat, kami juga akan melantik pengurus di Kabupaten Toba, Asahan-Tanjung Balai, dan Deliserdang,” ujar Nuar Erde. “Syarat utama untuk menjadi anggota adalah memiliki badan hukum yang sah, seperti Akta Notaris, SK Menkum HAM, dan NPWP perusahaan.”

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan SDM, Drs. Harun Al Rasyid, menambahkan bahwa profesionalisme dalam pengelolaan media menjadi salah satu prioritas utama IMO Sumut. Ia menekankan pentingnya manajemen redaksi yang tertib, dengan mengedepankan prinsip-prinsip jurnalistik seperti “cek dan ricek.”

“Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang berimbang dan transparan. IMO Sumut akan terus mengawal media online agar berjalan sesuai dengan standar profesionalisme yang diharapkan,” tegas Harun. Ia juga mengungkapkan rencana untuk menggelar Forum Group Discussion (FGD) dan seminar ekonomi bersama OJK Sumut guna membahas perkembangan sektor keuangan di Sumatera Utara.

Deputi Direktur OJK Sumut, Yovvy Sukandar, menyambut baik program kerja DPW IMO Sumut dan menekankan pentingnya peran media dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai produk keuangan yang aman dan terpercaya. Yovvy juga menyoroti tantangan di sektor fintech lending atau pinjaman online (pinjol) yang kerap merugikan konsumen, serta menegaskan pentingnya masyarakat memilih perusahaan fintech yang terdaftar di OJK.

“Kami mendukung penuh upaya IMO Sumut dalam menyebarluaskan informasi yang akurat terkait produk keuangan. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mencegah masyarakat dari bahaya investasi ilegal dan praktik pinjaman online yang tidak bertanggung jawab,” kata Yovvy Sukandar.

Di akhir pertemuan, kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat kolaborasi demi mewujudkan masyarakat yang lebih cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan. Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama antara pengurus DPW IMO Indonesia-Sumut dan perwakilan OJK Sumut sebagai tanda komitmen bersama untuk masa depan yang lebih baik. (red).