Bimnews24.com Jakarta
Ketua Bunda Paud Batu Bara Ny. Maya melakukan kunjungan kerja ke Direktorat GTK di lobby Gedung Kemendikbud Ristek Senayan Rabu ( 2/2/22).

Ny. Maya Indriasari Zahir menyampaikan terimakasih atas kunjungan dan informasi yang diterima tentang keberadaan bunda Paud maupun pokja.
Semua ini akan menambah semangat kerja kami di Batu Bara nantinya.”ungkapnya.

Beliau menambahkan perkembangan TK PAUD dalam dua tahun kepemimpinannya , walaupun dalam suasana Pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat untuk membangun generasi penerus , melalui anak usia dini.

Mulai dari pembentukan dan pengukuhan Bunda Paud dan Pokja disetiap Kecamatan sampai ke kelurahan dan desa. Stimulan yang diberikan melalui APBD kabupaten ,serta dukungan kepada tenaga pendidik.”tambahnya.

Sementara Kadisdik Ilyas Sitorus menyampaikan tentang keberadaan TK/Paud di masa kepemimpinan Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M AP. Yang begitu mendukung pendidikan anak usia dini , makanya Pemerintah kabupaten Batu Bara menetapkan pendirian Taman Kanal – Kanak Negeri Pembina Kecamatan di semua Kabupaten Batu Bara sejak pertengahan tahun 2021 lalu.”Jelasnya.

Ilyas juga menyampaikan dukungan Bupati atas penerimaan dan Pemanfaatan Dana BOP PAUD Kesetaraan  BOS SD , SMP sudah menggunakan Aplikasi , sehingga pengelola TK Paud dan kepala satuan SD , SMP dapat mengerjakan , menyelesaikan pekerjaannya tanpa harus bertemu dengan pihak dinas termasuk dalam penarikan dana melalui bank penyalur dana BOP Paud Kesetaraan dan BOS SD , SMP termasuk dalam pertanggung jawabannya.”terang Ilyas.

Selanjutnya mantan ka. Biro Humas Keperetokolan Pemprovsu menambahkan , bahwa kondisi dimana wabah pandemi COVID-19 harus menjadi sebuah tantangan baru untuk memperkuat kerja sama dalam memperbaiki sistim pendidikan anak usia dini, termasuk jenjang lainnya dengan meningkatkan kemampuan literasi anak-anak kita sebagai bekal menggapai cita-cita di masa depannya.

Pertemuan di dua Direktorat yang kami lakukan ini akan menjadi langkah awal untuk mewujudkan tiga usulan langkah aksi yang menjadi fokus kemitraan Kemendikbudristek dengan Bunda PAUD.”tambahnya.

Beliau juga menjelaskan, bahwa kunjungan kerja akan dilanjutkan ke Pokja Bunda Paud Balai kota Bandung.kamis (4/2) dan ke Pokja Bunda Paud percontohan Lembang Jawa Barat.

Direktur GTk.Dr.Yaswardi diruang kerjanya gedung D lt 12 memaparkan strategi penanganan Paud. Menurut Beliau tim harus berkaloborasi dengan banyak melibatkan komponen.Yang menjadi kemitraan Kemendikbud ristek dengan Bunda PAUD.

Pertama, menghadirkan lingkungan kaya keaksaraan.kegiatan membaca buku cerita untuk anak dirumah , di satuan PAUD

Kedua, mengajak orang tua, pakar, para mitra untuk mendampingi guru , agar dapat merancang kegiatan pembelajaran dalam skema pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Ketiga,meningkatkan akses ke buku bacaan anak dialokasi yangBu dapat diakses oleh pendidik dan orang tua, terutama di satuan PAUD.”papar beliau.

Beliau menambahkan dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan kerja Ke Batu Bara.ini pasti menarik, banyak hal yang akan disampaikan sambil ngopi- ngopi dan diskusi.” tambahnya.

Ditempat terpisah Direktur Paud Hasbi , diwakili Korbid.Asmawi didampingi Hamzah mengatakan , salut atas terobosan yang sudah dilakukan kab.Batu Bara terkait penyusunan RKAS , Pemanfaatan dan pelaporan dana BOP Paud , kesetaraan termasuk SD, SMP sudah menggunakan aplikasi.

Asmawi juga memaparkan tentang BOP Paud kesataraan Thn 2022 ,bahwa BOP ini dilakukan dengan penyaluran langsung dari Kemenkeu ke satuan pendidikan.

Satuan biaya masing – masing berdasarkan IKK , kemudian semua satuan biaya yang ditetapkan mendapatkan BOP , tanpa mempertimbangkan jumlah peserta didik termasuk daerah terpencil.

Dasar penetapan pagu anggaran berdasarkan data dapodik per 7 Desember 2021, perhitungan ini merupakan dasar penyaluran 2022 , kemudia cut offnya hanya sekali tidak dua kali.

Dan dana BOP bukan diberikan kepada peserta didik , namun diberikan kepada lembaga terkait dengan perizinan lembaga TK/ Paud. Sesuai dengan UU cipta kerja dan surat edaran Kemendikbud Ristek Nmr 26 tahun 2021.”papar Asnawi.

Adir bersama Ketua Bunda Paud , Kadisdik Ilyas Sitorus , ny Kerlina Yusuf , Kabid PNFI Safrial dan team kreatif Firman.(tim).