Bimnews24.com.Medan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution melepas keberangkatan 3.491 warga yang mengikuti Program Mudik Bareng Pemerintah Kota (Pemko) Medan di Jalan Pulau Pinang Medan, Jumat (29/4/2022)
Program yang pertama kali dilaksanakan Pemko Medan ini tanpa menggunakan anggaran APBD dan merupakan hasil kolaborasi Pemko di Medan dengan stakeholders, pelaku usaha, Kadin, Bank Sumut, serta didukung oleh Forkompimda Medan. Semangat dan kegembiraan pun terpancar di wajah para pemudik yang sudah lama merindukan merayakan Idulfitri di kampung halaman tersebut.
“Kegiatan ini tanpa menggunakan APBD. Ini kerjasama antar OPD Pemko Medan dan juga seluruh stakeholder, pelaku usaha, industri, dan juga PT Bank Sumut. Seluruh stakeholder yang ada di Kota Medan kita ajak bersama-sama untuk hadir di tengah-tengah masyarakat,”ungkap Bobby pada acara pelepasan yang dihadiri antara lain oleh unsur Forkompinda, Dirut Bank Sumut Rahmat Fadhilah Pohan, Sekda Wiriya Alrahman, Kepala Kemenag Medan, Impun Siregar itu.
Dua tahun ke belakang, lanjut Bobby, banyak warga yang belum pernah lagi merasakan mudik, berkumpul, bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. Karena itu, Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022 ini merupakan momen luar biasa.
Karena itulah, Pemko Medan menggelar kegiatan mudik bersama agar dapat hadir di tengah berkumpulnya para pemudik dengan keluarga di kampung halamannya.
“Sampaikan salam dari kami, dari Pemko Medan dan seluruh unsur Forkopimda, seluruh stakeholders kepada keluarga yang ada di kampung halaman. Mudah-mudahan Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah ini benar-benar menjadikan kita insan yang bertaqwa dan menjadikan kita sebagai manusia yang bermanfaat, baik bagi agama, bangsa, dan negara, terkhusus bagi Kota Medan,” ujarnya.
Bobby mengatakan, tradisi mudik ini tidak berlaku di semua negara. Tradisi ini, sebutnya, harus disyukuri dan tetap dijaga. “Karena tradisi ini kental dengan semangat silaturahmi yang erat. Silaturahmi yang erat bisa menjadikan wilayah kita kuat, baik Medan, Sumatera Utara, negara kita.” sebut Bobby.
Saat itu, Bobby juga mengatakan, baju yang dibagikan kepada pemudik hanya sekedar untuk memeriahkan kegiatan itu, tanpa ada embel-embel yang lain. Baju itu hanya menginformasikan nama kegiatan ini, yakni Mudik Bareng Pemko Medan.
“Ingin saya pastikan, baju yang dibagikan seperti yang saya kenakan ini. Tidak ada embel-embel lain, tidak ada maksud atau kepentingan yang lain. Tujuan kegiatan ini hanya untuk memperkuat silaturahmi, terkhusus antara warga Medan yang beberapa tahun belakangan ini belum bisa pulang kampung dan kini sudah bisa mudik, sudah bisa bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman,” ucap Bobby yang merupakan Wali Kota Medan pertama yang membuat program mudik gratis bagi warga ini.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Medan yang bertindak sebagai Ketua Panitia Program Mudik Bareng Pemko Medan, Benny Iskandar, melaporkan program ini berlangsung selama tiga hari yakni 29 dan 30 April, serta 1 Mei bersamaan dengan peringatan Hari Buruh. Sasaran dari program ini, lanjutnya, adalah buruh, pekerja, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat di Medan.
Dia melaporkan, program mudik gratis ini disambut antusias oleh masyarakat. Dalam tiga hari pendaftaran dibuka, jumlah jumlah warga yang mendaftar sudah melampaui jumlah yang ditargetkan sehingga melebihi batas ketersediaan bus. Karena itu, dengan sangat terpaksa pendaftaran terpaksa ditutup pada hari ketiga, lebih cepat dari yang telah dijadwalkan yakni 20-25 April.
“Sehubungan dengan itu, panitia memohon maaf kepada masyarakat yang belum bisa ditampung pada tahun ini,” ungkap Benny Iskandar.
Dia juga menyampaikan, jumlah warga yang mendaftarkan mengikuti program ini baik secara online maupun langsung sebanyak 3.600. Namun setelah seleksi, termasuk soal persyaratan vaksin, jumlah pemudik program Mudik Bareng Pemko Medan ini menjadi sebanyak 3.491.
Total armada yang digunakan untuk mudik gratis ini sebanyak 125, yang terdiri dari 68 bus besar dan 1 bus sedang, dan 56 bus keci.
Benny Iskandar juga menyebutkan, ada 13 daerah tujuan dalam program mudik gratis ini.
Ketigabelas daerah tujuan itu adalah Medan – Gunungtua, Medan – Kotapinang, Medan – Palas, Medan – Rantauparapat, Medan – Natal, Medan – Padangsidempuan, Medan – Panyabungan, Medan – Parapat, Medan – Sipirok, Medan – Tarutung, Medan – Sibolga, Medan – Sidikalang, Medan – PakpakBarat.
Dia merincikan, pada Jumat (29/4/2022) yang merupakan hari pertama pelaksanaan program ini, , Pemko Medan akan memberangkatkan 1250 pemudik dengan menggunakan 25 bus besar dan 20 bus kecil.
Pada Sabtu (30/4/2022), diberangkatkan sebanyak 1.575 pemudik menggunakan 27 bus besar, 1 bus sedang, dan 29 bus kecil dan pada Minggu (1/5) diberangkatkan sebanyak 666 pemudik menggunakan 16 bus besar dan 7 bus kecil.
Salah seorang perwakilan pemudik, Wulan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendapat kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang telah melaksanakan kegiatan ini.
Berkat kegiatan ini, lanjutnya, mereka bisa mudik secara gratis. Dia juga mengharapkan, agar kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir, namun terus berlanjut di tahun-tahun ke depan.
“Kami juga akan sampaikan salam dari Bapak Wali Kota kepada keluarga kami yang ada di kampung halaman,” sebutnya.(tim)