Bimnews24.Com. Medan. Direktur Air Minum Perusahan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, Harun Al Rasyid di copot dari Jabatan nya.

Gubenur Sumut, Edy Rahmayadi, mencopot Harun Al Rasyid karena dinilai tak becus dalam mengurusi pelayanan air minum bagi pelanggan.

“(Pencopotan) tidak tiba-tiba, tapi sudah terlebih dahulu dilakukan evaluasi kinerja hingga diminta untuk memperbaikinya kinerjanya,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi, di Medan, Senin (26/06/2023).

Meski Harun Al Rasyid dikenal sebagai orang dekatnya, namun Gubernur Edy Rahmayadi memilih mendepaknya ketimbang jadi batu sandungan dalam pelayanan air Tirtanadi.

“Kembali ke kinerja, itu adik saya, adik kelas saya. Sangat dekat dengan saya, hampir setiap saat main ke rumah saya. Tetapi, ukurannya bukan dekat atau tidak dekat, ukuranya adalah kinerja,” tegas Gurbernur Edy Rahmayadi.

Ditanya seperti apa persisnya kesalahan Harun Al Rasyid, Gubernur Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad itu, enggan membeberkannya, karena bukan untuk konsumsi publik.

“Saya tidak boleh dong buka aib orang, itu kinerjanya begini, begini, panggil, enggak jelas. Saya sampai setingkat langkah pangkat ke dua, saya tidak memanggil langsung, saya yang panggil adalah direkturnya, diakan punya direktur,” jelas Edy Rahmayadi.

“Kenapa ini enggak selesai?. Pertama, kenapa ini enggak selesai. Kedua, ganti, cari orang yang bisa menyelesaikan itu,” sebut Edy Rahmayadi lagi. Namun, Gubernur Sumut belum ada menunjuk pengganti Harun tersebut.

Lebih lanjut dikatakan Gubernur Edy Rahmayadi, yang paling dibutuhkan saat ini adalah meningkatnya produksi air minum dan bagusnya pendistribusian kepada pelanggan.

Saat ini masih terdapat kekurangan produksi air sekitar 3.500 liter per detik. “Hitungannya, tidak semua, iya saya belum bisa memenuhi. Kenapa dia, apakah pipanya bocor atau dibocorkan, jadi dua hal itu yang sangat dekat mempengaruhi,” jelas Edy.

Gubernur Edy Rahmayadi mendorong PDAM Tirtanadi Sumut, untuk terus meningkatkan pelayanan perusahaan BUMD Sumut itu. Dengan peningkatan kuantitas air didistribusikan ke pelanggan atau Masu.

“Saya berjanji. Dari konsep kerja 2024 kuantitas tercapai, baru kualiatas air, saya minta maaf. Itu kualitas, bukan kuantitas, saya masih kejar kuantitas, kalau kurang, kurang terus kita ini. Tapi, ini ada tahapan kerja,” tandas mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Untuk diketahui, Harun Al Rasyid dilantik sebagai Direktur Air Minum Perumda Tirtanadi Sumut, oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, pada 27 Desember 2021.(red).